Pemrograman dasar arduino: 1. Struktur program



Pemrograman arduino memiliki struktur khusus yang harus diikuti. Hampir sama dengan bahasa induknya, arduino menggunakan aturan penulisan bahasa C yang di antaranya menempatkan titik-koma sebagai penanda akhir baris, struktur pengulangan dan sebagainya. Perhatikan contoh program di bawah ini.

Struktur utama dalam Arduino programming terdiri dari 2 fungsi utama, yaitu:

1. Setup

Setup adalah struktur program yang hanya 1 kali dijalankan ketika Arduino pertama kali dihidupkan. Di dalam setup ini biasanya diisi dengan inisialisasi variabel, inisialisasi fungsi utama membaca sensor, inisialisasi pin input/output, dsb. Contoh dalam program di atas, di function setup() kita fungsikan pin 4 sebagai output yang nantinya akan mengeluarkan data dari Arduino board ke komponen lain misalnya LED.

2. Loop

fungsi ini akan dijalankan Arduino secara berulang-ulang (looping). Di dalam fungsi inilah program utama Arduino diletakkan misalnya untuk membaca sensor, mengontrol output, dan perhitungan matematis.
Dalam contoh program di atas, kita menyalakan LED yang dipasang di pin 4 Arduino. Kemudian dijeda menyala selama 1000ms (1 detik), kemudian dimatikan selama 1 detik juga. Program ini akan terus berulang tanpa henti.

Baik, mungkin itu dulu penjelasan dasar tentang struktur program dalam pemrograman Arduino. Jika ada pertanyaan silakan tinggalkan komentar di bawah.
Terima kasih.

Posting Komentar

Terima kasih, komentar kamu akan segera dipubikasikan

Lebih baru Lebih lama