Sensor adalah indera perasa pada sebuah sistem robotik maupun elektronik sederhana. Fungsinya adalah mendeteksi keadaan di lingkungan sensor tersebut diletakkan. Misalnya sebuah kontrol lampu bertugas menyalakan lampu ketika ada orang yang mendekati tiang lampu. Maka dapat digunakan sensor jarak yang bertugas mengirimkan data berupa jarak benda ke mikrokontroller seperti arduino. Data itulah yang nantinya diproses oleh mikrokontroller hingga menghasilkan aksi output.
Ada berbagai jenis sensor yang dapat digunakan dengan Arduino. Beberapa sensor yang umum digunakan meliputi:
Sensor Cahaya (Light Sensor)
Fungsi sensor ini adalah untuk mengukur intensitas cahaya di sekitarnya. Contoh: LDR (Light Dependent Resistor), fotodioda, fototransistor. Sensor ini banyak kita temukan di lampu otomatis, smartphone.
Sensor Suhu & Kelembaban (Temperature & Humidity Sensor)Fungsi sensor suhu adalah mengukur tingkat suhu lingkungan. Contoh: DHT11, DHT22, LM35.
Sensor Kelembaban (Humidity Sensor) berfungsi Mengukur tingkat kelembaban udara yang ada di sekitarnya. Contoh: DHT11, DHT22.
Fungsinya adalah mengukur jarak antara sensor dan objek di depannya. Cara kerja sensor ini adalah dengan mengirimkan gelombang ultrasonik atau inframerah dan diterima kembali sehingga muncul waktu tempuh. Dari situlah dapat dihitung jarak antara sensor dengan benda. Contoh: Ultrasonik HC-SR04, sensor inframerah.
Sensor Gerak (Motion Sensor)Fungsi sensor gerak adalah mendeteksi gerakan atau perubahan dalam medan inframerah. Contoh: PIR (Passive Infrared) sensor.
Sensor Getaran (Vibration Sensor)Mendeteksi getaran atau goncangan. Contoh: Modul getaran SW-420.
Sensor Gas: Mendeteksi keberadaan gas tertentu dalam udara. Contoh: Sensor gas MQ-2, MQ-5, MQ-7.
Mendeteksi dan mengukur warna objek. Contoh: TCS3200, TCS34725.
Sensor Kelembaban Tanah (Soil Moisture Sensor)Mengukur tingkat kelembaban tanah. Contoh: Sensor kelembaban tanah resistif.
Sensor Tekanan (Pressure Sensor)Mengukur tekanan udara atau fluida. Contoh: MPX10DP, BMP180.
Sensor Suara (Sound Sensor)Mendeteksi tingkat suara atau kebisingan. Contoh: Modul suara KY-038, mikrofon.
Sensor Pergelangan (Flex Sensor)Mendeteksi pergerakan atau kelenturan. Contoh: Sensor fleksibel resistif.
Sensor Gyro (Gyroscope Sensor)
Mendeteksi perubahan sudut atau kecepatan sudut. Contoh: Modul MPU-6050.
Sensor Akselerometer (Accelerometer Sensor)Mendeteksi percepatan atau gravitasi. Contoh: Modul MPU-6050, ADXL335.
Sensor Kecepatan (Speed Sensor)
Mengukur kecepatan rotasi atau pergerakan. Contoh: Sensor kecepatan roda (tachometer), sensor optik.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis sensor yang bisa digunakan, dan semakin hari semakin bertambah jumlah dan ketelitiannya. Terdapat banyak lagi jenis sensor yang tersedia di pasaran, tergantung pada kebutuhan dan proyek atau sistem yang ingin dibuat.